benarkah melupakan itu jalan? kawan…
bayang yang memaku alam bawah sadarmu
pada dia setiap suara bahkan tawanya
membekas perih tersapu pudarmu
semu…
justru benci cetusmu sehabis senyum-mu
karena resah tiada bisa memendam smbunyi
ketidak relaan sebenarnya itulah hakikat
bahwa sesungguh benci meraja
cinta akan bertahta
andai, bisa kau lepas
biar terlepas..
melupa itu jalan… Menapak awal baru
melupakan yang masih membekas di relung hati tak semudah membalikan telapak tangan
dalam kenyataan penuh dan berat untuk dilakukan namun kita masih harus melanjutkan kehidupan kita lalui dengan lapang hati dan selalu ingat bahwa dalam kehidupan di muka bumi cuma ada dua sisi datang dan pergi