:Ali Zaenal Albar
KOSONG. kini semua berubah dan kembali seperti semula, KOSONG. setelah ku meraba dan merasakan betapa kasar dan tajamnya kebun-berduri problematika manusia dewasa ini, dan setelah ku bekali tangan dan setiap inci dari kulitku dengan secarik pengetahuan dan pengalaman minim, ku ingin meratakannya dengan godam besi TEKADku.
KOSONG. seakan semua kembali seperti semuala. belukar-berduri yang akhirnya hanya bisa ku pandang, tanpa sedikitpun mencoba meratakan satu per satu, semampuku. seraya terus dalam penantian datangnya GODAM kekar mukjizat TUHAN. sedikit pun keinginanku tak mampu merealisasikan GODAM besi penghantam dan perata kebun-berduri ini.
IRONIS justru kini ku berupaya tuk menebalkan pelapis jemari dan setiap mili kulitku, dengan menebal dan menguatkan RASIO yang justru semakin meMATIkan sensitifitasku, menyamarkan kepekaan akan nada sumbang jerit payah mereka, dan jelaslah kebenaaran menjadi hal yang paling kabur, hari ini.
Jepara, 2 Juni 2010